Luwu Timur Sulsel, Sulawesibersatu.com – Kecamatan Angkona mendadak riuh bak pasar malam setelah terungkap bahwa pembangunan satu unit toilet di SDN 207 Taripa memakan anggaran fantastis: Rp176 juta. Proyek yang dikerjakan CV Afri Jaya Utara dari APBD 2025 itu sontak menjadi bahan pembicaraan besar bukan karena kemegahannya, tapi karena jumlah anggaran yang membuat warga mengelus dada.
Belum sehari kabar itu muncul, media sosial langsung berubah jadi arena komedi gelap. Warganet melempar komentar pedas, sinis, bahkan absurd. Seorang pengguna menulis, “Mungkin lantainya dilapis emas, pakai AC, bisa nonton film sekalian.” Komentar lain tak kalah menusuk, “WC-nya kayak di Jepang mungkin, bisa tidur sambil main game.”
Tak cukup sampai di situ, ada yang membandingkan anggaran tersebut dengan pembangunan rumah. “Harga segitu cukup bikin satu rumah tipe 36, bukan cuma WC.” Di tengah gelombang sindiran yang tak terbendung, beberapa warga meminta pemerintah daerah dan inspektorat turun langsung mengecek agar tidak ada kabut kecurigaan yang makin menebal. Mereka ingin semuanya transparan, jelas, dan tak menyisakan ruang bagi spekulasi liar.
Pihak sekolah yang coba dimintai komentar memilih diam. Mereka hanya meminta publik menunggu hasil akhir dan laporan resmi dari dinas terkait jawaban yang justru membuat sebagian warga makin penasaran.
Hingga berita ini diturunkan, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur belum juga memberikan penjelasan soal rincian biaya maupun alasan penganggaran yang dianggap tak biasa itu. Sementara itu, warga hanya bisa berharap kabut polemik ini segera tersingkap, sebelum rasa penasaran berubah menjadi ketidakpercayaan yang lebih dalam. (TIM)
