Warga Miskin Ekstrem di Selayar Ditangkap Secara Misterius, Keluarga Tak Tahu Ke Mana Dibawa

Selayar Sulsel, Sulawesibersatu.com – Suasana pagi di Dusun Kalumbe, Desa Tambuna, Kecamatan Taka Bonerate, mendadak mencekam. Seorang warga miskin ekstrem bernama Mursidi (60) atau akrab disapa Pak Sidi, ditangkap secara tiba-tiba oleh empat pria yang mengaku sebagai petugas dari Polda Sulawesi Selatan.

Penangkapan terjadi sekitar pukul 07.00 Wita, Selasa (15/4/2025), tanpa adanya pemberitahuan kepada pemerintah desa setempat. Ironisnya, Mursidi selama ini diketahui tinggal di sebuah gubuk reyot beratapkan daun kelapa dan berdinding papan bersama istri dan enam anaknya yang masih duduk di bangku sekolah dasar.

“Kami kaget sekali. Tahu-tahu sudah dibawa naik kapal Jolloro. Tidak ada pemberitahuan ke desa, tidak tahu kasusnya apa, dan dibawa ke mana,” ujar salah seorang perangkat Desa Tambuna.

Rumah Mursidi lebih layak disebut bilik darurat ketimbang tempat tinggal. Di sanalah ia bertahan hidup bersama keluarganya, dalam kondisi serba terbatas. Ia tercatat sebagai warga miskin ekstrem yang mengandalkan penghasilan harian serabutan untuk menghidupi anak-anaknya. Dari tujuh anak yang dimiliki, hanya satu yang sudah berkeluarga dan tinggal terpisah.

Warga sekitar dan perangkat desa kini mempertanyakan kejelasan status hukum dan keberadaan Mursidi. Tidak ada surat penangkapan, tidak ada pendampingan hukum, dan tidak ada informasi resmi dari kepolisian. Keadaan ini menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

“Kami berharap ada penjelasan secepatnya dari pihak berwenang. Kalau benar itu dari Polda Sulsel, seharusnya ada koordinasi. Ini kan pulau terpencil, warga bisa panik kalau begini caranya,” lanjut aparat desa tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, pihak keluarga masih belum mendapatkan kabar apa pun mengenai keberadaan Mursidi, sementara istri dan anak-anaknya hanya bisa menunggu di rumah yang hampir roboh, di tengah kekhawatiran dan ketidakpastian. (TIM)

Share this post