Proyek Jalan Poros Nasional Maros-Bone Terbengkalai, LSM Desak Audit dan Tindak Tegas
Maros Sulsel, Sulawesibersatu.com - Proyek jalan poros nasional Maros-Bone yang menelan anggaran lebih dari Rp150 miliar kini memicu amarah publik. Meski baru saja selesai dikerjakan, jalan yang dikelola PT. Lambok Arta Gaya sudah menunjukkan kerusakan serius, aspal terkelupas, lubang di mana-mana, dan material berserakan. Kecewa dengan kualitas pekerjaan, masyarakat pun meluapkan protes mereka.
"Ini jalan negara atau ladang ranjau?" ujar Achmd, seorang pengguna jalan yang setiap hari melintasi kawasan tersebut. Dia mengeluhkan kerusakan yang membahayakan keselamatan pengguna jalan. "Tambal sulam hanya membuatnya makin rusak. Nyawa kami dipertaruhkan," tambahnya dengan kesal.
Sorotan tajam datang dari LSM Pekan 21, yang menyebut proyek ini sebagai bentuk pengkhianatan terhadap keuangan negara. Sekretaris LSM, Amir Kadir, SH, menegaskan bahwa proyek yang anggarannya mencapai ratusan miliar hanya bertahan beberapa bulan ini menunjukkan pemborosan yang merugikan negara. "Kalau proyek ini sudah dibayar lunas dan hasilnya seperti ini, itu bukan pembangunan, tapi pemborosan!" ujarnya tegas.
Amir juga merujuk pada Undang-undang (UU) Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, yang mengancam pidana bagi siapapun yang menguntungkan diri sendiri atau pihak lain dengan merugikan negara. Selain itu, ia menuntut agar audit menyeluruh dilakukan terhadap proyek ini. "Jangan biarkan ada penyimpangan yang merugikan rakyat," katanya.
Meskipun PPK 3 wilayah Maros-Pangkep-Bone sempat memberikan tanggapan singkat dan menyebut proyek tersebut masih dalam masa pemeliharaan, publik tidak puas. "Jika memang dalam masa pemeliharaan, kenapa tambalan juga rusak? Tunjukkan data mutu, bukti pengawasan harian, dan kontrak kerja ke publik!" tantang Amir.
LSM Pekan 21 berjanji akan terus mengawal kasus ini dan siap melaporkan secara resmi jika tidak ada tindakan tegas dari pihak berwenang dalam waktu dekat. "Ini uang rakyat, bukan uang pribadi. Jangan main-main dengan tanggung jawab publik," tegas Amir menutup pernyataannya.
Publik kini menunggu langkah nyata aparat penegak hukum untuk memastikan keadilan dan transparansi dalam penggunaan anggaran negara demi kepentingan rakyat. (MH)
0 Response to "Proyek Jalan Poros Nasional Maros-Bone Terbengkalai, LSM Desak Audit dan Tindak Tegas"
Posting Komentar