-->

Jalan Poros Provinsi Sulsel Rusak Parah, Warga: "Sudah Tiga Tahun, Bak Kubangan Kerbau!"




Gowa Sulsel, Sulawesibersatu.com – Jalan poros provinsi di Dusun Bilayah, Desa Pallantikang, Kecamatan Pattalassang, Kabupaten Gowa, kini tak ubahnya kubangan kerbau. Sudah hampir tiga tahun, warga dan pengendara harus berjibaku melewati jalan berlubang, licin, dan berbahaya. Kondisi ini menjadi momok harian, terutama bagi warga lokal dan wisatawan yang hendak menuju destinasi favorit Malino.


Rismawati, seorang pedagang buah di pinggir jalan tersebut, terpaksa mengakali situasi demi menarik pembeli. "Saya dan suami sampai beli sirtu sendiri. Biar jalanan di depan lapak tidak terlalu parah dan wisatawan mau singgah beli buah," katanya lirih, Senin (14/3/2025).


Baginya, rusaknya jalan bukan hanya menyulitkan mobilitas, tapi juga memengaruhi rezeki. "Bukan cuma pengendara yang susah, kami warga juga. Jalan ini sudah seperti kolam, bukan lagi jalan provinsi," ujarnya sambil menunjuk lubang yang dipenuhi air dan lumpur.


Hal serupa dikeluhkan Agus, sopir truk pengangkut material galian C. Ia menyebutkan, truk-truk seringkali patah as gara-gara terperosok lubang. "Kami cuma minta pemerintah buka mata. Jalan ini urat nadi ekonomi, jangan dibiarkan rusak separah ini," tegasnya.


Sanji, warga Malino yang sedang mengantar anaknya kuliah ke Makassar, tak luput dari masalah. Mobil Suzuki APV miliknya sempat terkandas di lubang dalam. "Saya tiap hari lewat sini. Malino itu tempat wisata, masa aksesnya seperti ini? Pemerintah harus peduli," katanya kesal.


Jalan poros ini merupakan akses utama yang menghubungkan Makassar dengan kawasan wisata Malino. Namun, hingga kini belum ada perbaikan signifikan. Warga menanti aksi nyata dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan DPRD. Sebab, bagi mereka, jalan bukan sekadar aspal, akaan tetapi juga sebagai urat nadi kehidupan. (Irwan DG Gassing)

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Jalan Poros Provinsi Sulsel Rusak Parah, Warga: "Sudah Tiga Tahun, Bak Kubangan Kerbau!""

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel