-->

Damai Sudah Disepakati, Tapi Uang Rp2 Juta “Dipungli”? Keluarga Penjual Gorengan Terpaksa Utang Demi Bebaskan Anak




Makassar, Sulawesibersatu.com – Perdamaian kasus dugaan penganiayaan antara HS dan JR yang sempat disaksikan langsung oleh aparat Polsek Bontoala, Makassar, berubah jadi ironi hukum. Pasalnya, setelah kesepakatan damai tercapai dengan santunan Rp500.000,- (lima ratus rubu rupiah), keluarga HS justru mengaku dimintai uang Rp2 juta oleh oknum polisi agar anaknya bisa segera dibebaskan.


Akbar, keluarga HS, tak bisa menyembunyikan kekagetannya. Ia mengungkap bahwa oknum polisi yang disebut-sebut berinisial AMR, mendatangi rumah mereka dan menyampaikan permintaan tak masuk akal.


> “Nabilang itu pak Amar yang tugas di Polsek Bontoala, janganki bayar di kantor, saya pa datang dirumah sebentar sore, saya ambilki itu uang 2 juta,” ujar Akbar menirukan ucapan sang oknum kepada awak media, Senin (21/4/2025).


Tak punya pilihan, keluarga HS yang hidup pas-pasan akhirnya meminjam uang dari tetangga. Ros, ibu HS yang sudah tua dan sehari-hari hanya berjualan gorengan seribu rupiah di pinggir jalan, menahan tangis saat menceritakan perjuangannya.


> “Benar uang 2 juta itu saya pinjam, supaya anak saya bisa dilepas. Saya ini sudah janda, cuma jualan gorengan,” ujar Ros dengan suara lirih.


Kapolsek Sudah Tidak Menjabat, Uang Rp2 Juta Dijanjikan Akan Dikembalikan


Saat dikonfirmasi, pihak Polsek Bontoala mengaku bahwa Kapolsek saat ini sudah berganti. Panit Reskrim Polsek Bontoala disebut telah memanggil Akbar dan menjanjikan pengembalian uang tersebut. Namun, hingga kini belum ada kejelasan kapan uang itu dikembalikan.


> “Jadi saya disuruh menunggu pengembalian uang 2 juta, karena katanya kalau lewat AMR tidak bisa mi. Jadi mereka bilang serahkan saja sama mereka, biar dipikirkan pengembaliannya,” ungkap Akbar.


Kasus ini menjadi sorotan publik, mengingat praktik pungutan liar (pungli) seperti ini mencederai kepercayaan masyarakat terhadap institusi penegak hukum. Terlebih, korbannya adalah warga kecil yang hanya berharap keadilan dan kejelasan hukum. (TIM)

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Damai Sudah Disepakati, Tapi Uang Rp2 Juta “Dipungli”? Keluarga Penjual Gorengan Terpaksa Utang Demi Bebaskan Anak"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel