Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Desak PN Takalar Transparan Terkait Dugaan Konspirasi Mafia Tanah
Takalar Sulsel, Sulawesibersatu.com — Puluhan mahasiswa dan warga yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Pemberantas Mafia Tanah menggelar aksi unjuk rasa di depan Pengadilan Negeri (PN) Takalar pada Senin (21/4/2025). Mereka mendesak pihak pengadilan untuk bersikap transparan dan membuka data terkait sengketa lahan di Desa Tamalate, Kecamatan Galesong Utara (Galut).
Aliansi menuding PN Takalar telah bertindak di luar prosedur hukum dengan memaksakan eksekusi atas objek sengketa yang tidak sesuai dengan dokumen resmi. Mereka menyebut, tanah yang dieksekusi tercatat dalam kohir nomor 277, sementara objek sengketa yang sebenarnya adalah tanah dengan kohir nomor 69.
“Ini jelas pelanggaran hukum. Kami menduga ada konspirasi antara oknum pengadilan dan mafia tanah,” tegas Rian Rifaldi, jenderal lapangan aksi tersebut.
Mereka juga menuntut agar PN Takalar membuka seluruh dokumen dan peta bidang yang menjadi dasar eksekusi. Menurut mereka, ketertutupan informasi hanya memperkuat dugaan adanya kepentingan tersembunyi.
Aksi ini menyoroti kekhawatiran masyarakat atas praktik mafia tanah yang kerap merugikan rakyat kecil dan mencederai keadilan hukum. (TIM)
0 Response to "Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Desak PN Takalar Transparan Terkait Dugaan Konspirasi Mafia Tanah"
Posting Komentar