-->

Tragedi Penggerebekan Judi di Kubu Raya, Seorang Warga Meninggal Dunia, Tersangka Lapor Penganiayaan dan Pemerasan




Kubu Raya Kalbar, Sulawesibersatu.com – Sebuah penggerebekan yang berakhir tragis mengguncang warga Desa Sungai Ambangah, Kecamatan Kubu Raya, pada Rabu, 5 Februari 2025, sekitar pukul 01.00 WIB. Dalam insiden ini, seorang warga bernama Aheng (58) ditemukan meninggal dunia setelah melarikan diri saat penggerebekan judi kolok-kolok yang diduga dilakukan oleh sekelompok orang yang berpakaian seperti anggota polisi.


Menurut keterangan saksi, penggerebekan tersebut dilakukan oleh delapan orang yang mengendarai mobil Avanza hitam dan dua kendaraan bermotor, dilengkapi dengan senjata api. Saat dikejar, Aheng sempat melompat ke Sungai Kapuas bersama beberapa teman-temannya, namun akhirnya ditemukan tak bernyawa di lokasi kejadian.


Salah satu korban yang berhasil selamat, berinisial A, menceritakan pengalamannya yang mengerikan. "Saya ditangkap saat melarikan diri di Sungai Kapuas, dipukuli, diseret di jalan, dan diborgol. Mereka menodongkan pistol kepada saya dan memaksa untuk menyediakan uang Rp60 juta, jika tidak saya akan dibawa ke kantor polisi," ungkap A, yang mengaku terpaksa meminjam uang dari keluarga untuk memenuhi tuntutan tersebut.


A menambahkan, setelah uang tersebut diserahkan, para pelaku langsung pergi meninggalkan tempat kejadian. "Uang yang saya pinjam dari keluarga saya, termasuk tabungan yang ada di celengan rumah paman saya, langsung dimasukkan ke kantong plastik tanpa dihitung," jelasnya.


Pihak kepolisian, termasuk Polda dan Polres Kubu Raya, telah melakukan pemeriksaan terhadap A dan beberapa saksi lain, serta menyelidiki rekaman CCTV yang menunjukkan kejadian di Pekong Kumpai, lokasi penggerebekan. Masyarakat setempat berharap kasus ini segera terungkap dan pihak yang bertanggung jawab dapat diadili.


Seorang warga setempat yang enggan disebutkan namanya menyuarakan keprihatinannya atas kejadian serupa yang diduga sering terjadi di wilayah tersebut. "Modusnya selalu sama, setelah penggerebekan, selalu ada uang tebusan. Kasus seperti ini sering terjadi, tapi tidak terekspos media, dan akhirnya hilang begitu saja," keluhnya.


Tuntutan masyarakat semakin kuat, terutama dari warga dan korban yang berharap agar pihak kepolisian menindak tegas anggota yang terlibat dalam kasus ini. "Jika memang terbukti ada oknum yang terlibat, copot saja mereka. Jangan sampai merusak citra kepolisian yang seharusnya menjadi pelindung masyarakat," tegasnya.


Pihak berwajib hingga saat ini masih mendalami kasus ini, dan hasil pemeriksaan lebih lanjut akan segera diumumkan. Masyarakat berharap agar kebenaran terungkap dan keadilan dapat ditegakkan, serta agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan. (TIM)

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Tragedi Penggerebekan Judi di Kubu Raya, Seorang Warga Meninggal Dunia, Tersangka Lapor Penganiayaan dan Pemerasan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel