Taman Tematik Baru di Pangkajene Terancam Jadi Ikon Korupsi, Polisi Selidiki Kerusakan Mencurigakan
Pangkep Sulsel, Sulawesibersatu.com - Pembangunan Taman Tematik yang baru diresmikan di Pangkajene, Kabupaten Pangkep, kini tengah diselidiki polisi akibat dugaan korupsi dalam proyek yang menghabiskan anggaran Rp2,3 miliar. Taman yang dibangun dengan harapan menjadi ruang publik ramah anak dan daya tarik wisata, kini menghadapi kenyataan pahit: berbagai fasilitasnya, seperti air mancur berwarna-warni dan jembatan layang, sudah rusak meskipun baru berusia satu tahun.
Kasat Reskrim Polres Pangkep, AKP Firman, mengungkapkan bahwa penyelidikan sudah dimulai sejak awal 2024. Sejumlah pihak, termasuk rekanan proyek dan dinas terkait, telah dimintai keterangan. Namun, yang mengejutkan, direktur perusahaan rekanan belum juga memenuhi panggilan kepolisian.
Polisi berencana untuk mengerahkan tim ahli konstruksi guna mengevaluasi apakah ada penyimpangan dalam pengerjaan proyek ini. "Kami ingin memastikan apakah ada kekurangan atau kesalahan dalam kualitas pekerjaan yang bisa jadi berhubungan dengan dugaan korupsi," ujar Firman.
Taman yang terletak di tepi Sungai Pangkajene ini semula diharapkan bisa menjadi destinasi wisata baru sekaligus meningkatkan pendapatan pelaku UMKM di sekitar kawasan. Namun, kerusakan yang terjadi dalam waktu singkat memunculkan kecurigaan adanya penyimpangan dalam pengerjaan proyek yang didanai oleh APBD Kabupaten Pangkep.
Pihak kepolisian kini terus mendalami kasus ini, menunggu hasil audit konstruksi untuk menentukan langkah hukum lebih lanjut. Jika terbukti ada indikasi korupsi, proyek yang awalnya menjadi kebanggaan daerah ini bisa berakhir sebagai contoh buruk pengelolaan anggaran publik. (TIM)
0 Response to "Taman Tematik Baru di Pangkajene Terancam Jadi Ikon Korupsi, Polisi Selidiki Kerusakan Mencurigakan"
Posting Komentar