Majene Luncurkan Program Cegah Stunting dengan BRI: Sinergi untuk Generasi Masa Depan yang Lebih Sehat

Majene Sulbar, Sulawesibersatu.com - Pemerintah Kabupaten Majene, bersama Bank Rakyat Indonesia (BRI), meluncurkan program “Cegah Stunting Itu Penting” dalam upaya menurunkan angka stunting yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Program ini diresmikan oleh Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Majene, Drs. Mustamin, mewakili Bupati Majene, H. A. Achmad Syukri Tammalele, dalam acara serentak di lima regional office BRI.

Stunting, yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis pada anak, bukan hanya berdampak pada pertumbuhan fisik tetapi juga perkembangan kognitif. Meskipun angka stunting di Indonesia mengalami penurunan dari 30,8% pada 2018 menjadi 21,5% pada 2023, masih ada pekerjaan besar yang harus dilakukan.

Pada tahun 2024, program ini berhasil memberikan dampak signifikan dengan menurunkan angka stunting sebanyak 359 kasus dari 2.418 anak yang terlibat. Melihat kesuksesan ini, pada 2025, program akan diperluas ke tujuh regional dengan anggaran mencapai Rp1,75 miliar. Kabupaten Majene tetap menjadi salah satu lokasi fokus utama di Sulawesi Barat.

Acara peluncuran yang penuh semangat ini turut dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Kepala Dinas Kesehatan Majene, dr. Rahmat, dan sejumlah kepala puskesmas. Dalam sambutannya, Drs. Mustamin menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor. “Stunting bukan hanya soal gizi, tetapi juga terkait pola asuh, sanitasi, dan akses layanan kesehatan. Kerjasama antara pemerintah, BRI, dan masyarakat sangat krusial untuk pencegahan stunting,” ujarnya.

Dengan program ini, diharapkan tidak hanya menurunkan angka stunting, tetapi juga menciptakan generasi yang lebih sehat, cerdas, dan produktif di masa depan. Sinergi antara berbagai pihak menjadi kunci untuk memastikan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak Indonesia. (ABI)

Share this post