Mahasiswa Makassar Tolak Efisiensi Anggaran dan Kehadiran Danantara dalam Aksi Unjuk Rasa
Makassar, Sulawesibersatu.com – Ribuan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM) menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran di pertigaan Jalan AP Pettarani-Letjen Hertasning, Makassar, menuntut pemerintah untuk membatalkan kebijakan efisiensi anggaran yang dianggap tidak tepat. Mereka juga menolak keras pembentukan lembaga Danantara, yang direncanakan oleh pemerintah untuk mengelola investasi BUMN.
Dalam aksinya, GAM menyampaikan protes terhadap penggunaan dana efisiensi anggaran yang seharusnya digunakan untuk program-program sosial yang lebih mendesak, seperti pendidikan gratis dan program kesehatan. “Dana efisiensi ini dialokasikan untuk lembaga Danantara yang kami anggap tidak tepat. Seharusnya dana tersebut digunakan untuk kepentingan rakyat, bukan untuk membentuk lembaga baru yang belum tentu efektif,” ujar La Ode Ikra, jenderal lapangan aksi.
Para mahasiswa juga mengangkat spanduk yang berisi penolakan terhadap lembaga Danantara, dengan klaim bahwa alokasi dana untuk pengelolaan investasi BUMN akan merugikan program-program yang lebih mendesak, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG).
Aksi yang diwarnai dengan bakar ban di tengah jalan ini menyebabkan kemacetan panjang di kawasan Rappocini. Meskipun aksi ini mengganggu kelancaran lalu lintas, semangat mahasiswa untuk menyuarakan aspirasi mereka tidak surut. “Kami berharap pemerintah mendengarkan suara rakyat dan mengalihkan dana efisiensi untuk program yang lebih bermanfaat,” lanjut La Ode.
Aksi unjuk rasa ini dikawal ketat oleh aparat kepolisian, yang memastikan situasi tetap kondusif meskipun aksi berlangsung cukup tegang. Bagi GAM, ini adalah langkah awal dalam memperjuangkan anggaran yang lebih tepat sasaran untuk kesejahteraan rakyat. (Irwan Daeng Gassing)
0 Response to "Mahasiswa Makassar Tolak Efisiensi Anggaran dan Kehadiran Danantara dalam Aksi Unjuk Rasa"
Posting Komentar