Longsor Tutup Akses Utama di Maros, Warga Gotong Royong Bersihkan Jalan
Maros Sulsel, Sulawesibersatu.com - Bencana tanah longsor terjadi di Dusun Satoa, Desa Pattiro Deceng, Kecamatan Camba, Kabupaten Maros, pada Minggu (9/2/2025), yang memblokir akses utama antara Dusun Satoa dan Dusun Maddenge. Longsor ini diduga akibat cuaca buruk dan semakin meningkatnya konversi lahan, di mana banyak pohon besar yang ditebang dan digantikan dengan tanaman jangka pendek.
Kepala Desa Pattiro Deceng, Abdul Kadir, menjelaskan bahwa perubahan fungsi lahan menyebabkan tanah menjadi lebih labil dan mudah longsor. "Kami sering mengingatkan warga untuk tidak menebang pohon besar, namun mereka tetap membersihkan lahan untuk ditanami tanaman lain," katanya.
Longsor terjadi sekitar pukul 08.00 Wita, menutup sekitar 10 meter jalan utama yang menghubungkan antar dusun dan menjadi jalur alternatif menuju Kabupaten Pangkep. Meskipun begitu, warga masih dapat menggunakan jalur alternatif yang terletak tidak jauh dari lokasi longsor.
Sekitar 50 warga setempat langsung turun tangan gotong royong membersihkan material longsor, dengan harapan jalan dapat segera dibuka kembali. Abdul Kadir berharap proses pembersihan selesai pada hari itu juga.
Tak hanya longsor, banjir juga melanda Dusun Baroko di Desa Pattiro Deceng. Banjir ini merupakan yang kedua kalinya dalam waktu dekat, setelah banjir sebelumnya menerjang pada 22 Desember 2024. Bupati Maros, Chaidir Syam, menjelaskan bahwa banjir terjadi akibat tingginya intensitas hujan yang membuat saluran irigasi tidak mampu menampung air, sehingga air meluap ke jalan.
Bencana tanah longsor dan banjir yang melanda dua dusun ini menjadi peringatan penting bagi masyarakat dan pemerintah untuk menjaga kelestarian alam serta menanggulangi dampak perubahan fungsi lahan yang semakin meluas. (Irwan/MH)
0 Response to "Longsor Tutup Akses Utama di Maros, Warga Gotong Royong Bersihkan Jalan"
Posting Komentar