Terduga Pelaku Asusila di Jeneponto Diusir Warga, Rumah Dibongkar Tanpa Proses Hukum

Jeneponto Sulsel, Sulawesibersatu.com – Kejadian mengejutkan terjadi di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, di mana seorang pria yang diduga terlibat kasus asusila langsung menjadi sasaran kemarahan warga. Tanpa menunggu proses hukum, warga desa yang geram memaksa pria tersebut keluar dari kampung, bahkan membongkar rumahnya.

Insiden ini terjadi di Kelurahan Bontoramba, Kecamatan Bontoramba pada Rabu (22/1). Warga yang sudah tidak bisa menahan emosi mendatangi rumah terduga pelaku dengan niat merusak bangunan. Namun, setelah negosiasi dengan pihak kepolisian dan aparat desa, akhirnya rumah tersebut dibongkar dengan persetujuan keluarga pelaku.

Pihak kepolisian, yang segera turun tangan, mencoba menenangkan situasi. "Kami harus memfasilitasi kedua belah pihak agar bisa menemukan solusi terbaik. Kesimpulannya adalah rumah tersebut dibongkar," jelas Iptu Uji Mughni, Kasi Humas Polres Jeneponto.

Meski sudah ada langkah-langkah tersebut, keberadaan terduga pelaku masih belum diketahui. Polisi belum dapat memastikan kebenaran tuduhan asusila karena korban, yang disebut-sebut menjadi saksi utama, masih enggan memberikan keterangan resmi.

"Kami kesulitan karena korban belum memberi laporan atau keterangan resmi. Kami sudah berusaha, tapi korban dan keluarganya sangat tertutup," kata Uji.

Sementara itu, masyarakat setempat sangat berharap agar pelaku tidak kembali ke kampung mereka, bahkan ada permintaan agar ia dijauhkan dari Kecamatan Bontoramba. Polisi terus melanjutkan penyelidikan meskipun tantangan untuk mencari pelaku dan mendapatkan keterangan dari korban semakin rumit.

Kasus ini mencuatkan pertanyaan besar tentang kecepatan tindakan warga dibandingkan dengan proses hukum yang berlaku. Apakah ini sebuah tindakan balas dendam atau murni upaya warga untuk menegakkan keadilan sendiri? Semua masih bergantung pada bagaimana penyelidikan polisi berjalan dan apakah kebenaran dapat terungkap. (Udin)

Share this post