Kericuhan di Pasar Tramo Maros: Warga Marah, Pemecatan Sepihak Picu Ketegangan

 

Maros, Sulawesibersatu.com Senin, 30 Desember 2024 - Suasana Pasar Tramo yang biasanya ramai dengan aktivitas jual beli mendadak berubah mencekam, Senin pagi. Keributan pecah ketika warga setempat memprotes pemecatan sepihak seorang karyawan pengelola parkir. Protes yang awalnya damai berubah menjadi adu argumen panas hingga melibatkan aksi dorong-mendorong.

"Ini tidak adil! Kami hanya ingin kejelasan, tetapi mereka malah berteriak dan bersikap arogan," seru salah satu warga dengan nada emosional. Sikap pengelola yang dinilai tidak menghormati warga membuat suasana semakin memanas, bahkan sempat mengundang perhatian pengunjung pasar.

Abhel, anggota Swadaya Reaksi Kassi, dengan tegas mengecam tindakan pengelola yang dianggap tidak profesional dan meremehkan masyarakat lokal. "Kami tidak akan tinggal diam. Pengelola parkir harus tahu bahwa masyarakat memiliki hak untuk dilibatkan dalam setiap keputusan yang berdampak pada lingkungan kami," ucapnya dengan penuh amarah.

Tuntutan Warga

Ketegangan yang terjadi melahirkan sejumlah tuntutan dari warga melalui Swadaya Reaksi Kassi. Lima poin penting yang disampaikan, di antaranya:

1. Pengelolaan parkir harus melibatkan masyarakat lokal.

2. Klarifikasi resmi atas pemecatan sepihak.

3. Peningkatan keamanan parkir, termasuk pemasangan CCTV.

4. Penghentian pungutan parkir selama masa transisi.

5. Pengalihan pengelolaan parkir ke masyarakat lokal.

“Kami muak dengan keputusan sepihak seperti ini! Pasar Tramo adalah denyut nadi masyarakat, dan kami tidak ingin pengelola seenaknya bertindak,” tegas S. Shilmi Assaggaf, pembina Swadaya Reaksi Kassi, dengan nada penuh emosi.

Respons Kepala Pasar dan Kepolisian

Kepala Pasar Tramo, Abdul Razak, S.Sos, mencoba meredam situasi. Ia mengaku memahami keresahan warga tetapi berharap semua pihak dapat menahan diri. "Saya yakin masalah ini bisa diselesaikan dengan baik. Kami sedang berusaha mencari solusi agar insiden seperti ini tidak terulang lagi," ujarnya dengan nada penuh kehati-hatian.

Pihak kepolisian yang turun ke lokasi berhasil meredam situasi sebelum eskalasi lebih jauh. Meskipun begitu, kejadian ini meninggalkan catatan penting bagi pihak pengelola dan pemerintah daerah.

Harapan akan Solusi Adil

Kericuhan yang terjadi menunjukkan adanya celah besar dalam tata kelola parkir di Pasar Tramo. Warga kini menunggu langkah tegas pemerintah dan pengelola untuk memberikan solusi nyata. "Ini bukan hanya tentang parkir, ini tentang keadilan dan penghormatan kepada masyarakat lokal," tutup Abhel dengan sorot mata penuh harapan.

Pasar Tramo hari ini menjadi saksi bisu suara masyarakat yang menuntut keadilan. Akankah tuntutan mereka dijawab, ataukah ketegangan ini akan terus menjadi bara yang tak padam?

(LLGg)

Share this post