Gerakan 1000 Ikan Ayo Cegah Stunting
Majene Sulbar, Sulawesibersatu.com - Pemerintah Desa Tammerodo bersama dengan UPTD KB Kecamatan Tammerodo Sendana menggelar kegiatan Gerakan 1000 Ikan Ayo Cegah Stunting yang sekaligus dirangkaikan dengan syukuran atas terpilihnya Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Majene, H. Andi Achmad Syukri, SE, MM-Dr. Hj. Andi Rita Mariani, M.Pd (AST-RITA) pada Rabu (4/12/2024).
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati Majene terpilih, H. Andi Achmad Syukri, SE, MM dan Dr. Hj. Andi Rita Mariani, M.Pd, Sekda, H. Andi Ardiansyah, MM, M.Pd, Kadis DPPKB, Hasnawati, Kadis PMD, H. Sudirman, para Kepala Desa se-Kecamatan Tammerodo Sendana serta para tamu undangan lainnya.
Kepala UPTD KB Kecamatan Tammerodo, Nurani Supyan mengatakan, bahwa Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada balita akibat kurang gizi dalam jangka waktu lama, paparan infeksi berulang dan kurang stimulasi. Selain itu, Stunting juga dipengaruhi oleh status kesehatan remaja, ibu hamil, pola makan balita, serta ekonomi, budaya, maupun faktor lingkungan seperti sanitasi dan akses terhadap layanan kesehatan, "ujarnya.
Selaku Kepala UPTD KB Kecamatan Tammerodo, kata Nurani Supyan, hari ini kami bersama Pemerintah Desa Tammerodo berkolaborasi dalam kegiatan memberikan makanan tambahan dalam Gerakan 1000 Ikan untuk masyarakat agar mereka lebih mengutamakan konsumsi pangan yang ada di Desanya (Tammerodo) dan tentunya mengenai anggaran kegiatan kita mendapatkan dari Anggaran APBDES Desa Tammerodo, "ungkapnya.
Nurani menambahkan, pangan yang ada di Desa Tammerodo sangat melimpah ruah terutama ikan karena ikan ini sangatlah tinggi proteinnya sehingga anak-anak sangat bagus untuk makan ikan guna pertumbuhannya, "terang Nurani.
Program utama UPTD KB Tammerodo, sambung Nurani, telah melakukan pembukaan lahan kebun untuk menanam segala macam sayuran karena tampa sayuran program penurunan Stunting tidak akan maksimal, "tutur Nurani.
Hal senada diungkapkan oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Majene, Hasnawati menjelaskan jika gerakan ini memang adalah kegiatan yang telah masuk dalam program Bupati Majene melalui Dinas DPPKB guna mempercepat penurunan angka Stunting yang ada di Kabupaten Majene.
"Olehnya itu, perlu kami sampaikan bahwa semua sasaran yang ada di Kecamatan Tammerodo Sendana khususnya Desa Tammerodo sudah diberikan bantuan yang telah diprogramkan oleh Bupati Majene dan sasaran ini mendapatkan bantuan berupa beras, minyak dan telur agar percepatan penurunan angka Stunting bisa berjalan dengan baik, "ujarnya.
Hasnawati juga menambahkan, bahwa setelah Pemerintah Kabupaten melalui Bupati Majene memberikan anggaran percepatan penurunan Stunting maka Stunting yang angkanya mencapai 40,5 Persen (%) di Tahun 2022, di Tahun 2023-2024 turun menjadi 30,2 % dan ini sudah sangat luar biasa, "kata Hasnawati.
Penurunan angka Stunting di Kabupaten Majene, sambung Hasnawati, mendapatkan peringkat ketiga se-Provinsi Sulawesi Barat, olehnya itu kami berharap semoga di Tahun 2025 Bapak Bupati dapat memberikan sesuatu hal yang dapat bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Majene, terkhusus Kecamatan Tammerodo ini, "terangnya.
Sementara itu, Bupati Majene, H. Andi Achmad Syukri, SE, MM melalui sambutan singkatnya, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh Masyarakat Kecamatan Tammerodo Sendana khususnya masyarakat Desa Tammerodo yang telah senantiasa bersamanya memberikan dukungan dan doa, baik dukungan Politiknya maupun dukungan moril, "ujar Bupati.
Kami berharap, lanjut Bupati, kepada seluruh masyarakat Kabupaten Majene agar mendoakan kami dalam menjalankan roda Pemerintahan bersama Wakil Bupati, Dr. Hj. Andi Rita Mariani, M.Pd semoga didalam Pemerintahan yang dua kali lebih baik ini dapat menjalankan amanah masyarakat melalui Majene rumah kita, dengan Visi Majene Unggul, Mandiri dan Religius, "tutupnya. (ABI)
0 Response to "Gerakan 1000 Ikan Ayo Cegah Stunting"
Posting Komentar