-->

 


 


 



 

 



 


 

 



 

 



 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 

Proyek Pengaman Abrasi Pantai Pecah, Warga Keluhkan Tanggul yang belum Dikerjakan



Ketapang Kalbar, Sulawesibersatu.com - Proyek pengaman abrasi pantai yang berlokasi di Desa Kinjil Pesisir Kecamatan Benua Kayong Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) menjadi sorotan Publik setelah adanya laporan dugaan kerugian yang dialami oleh Madari, salah seorang warga setempat. 


Proyek yang dilaksanakan sejak Mei 2023 lalu dengan anggaran sebesar Rp14 Miliar ini diduga merugikan salah seorang warga karena pasir yang berada di halaman warungnya diambil oleh Kontraktor proyek untuk penimbunan tanpa penggantian seperti yang dijanjikan.


Madari yang dikonfirmasi Media ini pada Jumat (1/11/2024) mengungkapkan, bahwa Kontraktor sempat mengambil pasir dari halamannya sebagai material untuk perbaikan jogging track yang ambruk. Saat itu, pihak Kontraktor berjanji akan mengganti pasir tersebut namun hingga kini belum ada realisasi dari janji tersebut.


"Kami sangat kecewa dengan janji manis pihak kontraktor, sudah berbulan-bulan kami menunggu penggantian tapi sampai sekarang tak ada tindakan nyata, "ujar Madari dengan nada kecewa.


Madari menambahkan, pasir yang diambil oleh pihak Kontraktor diperkirakan mencapai jumlah puluhan dump truck. Akibat pengambilan pasir ini, lahan yang berada di halaman warung menjadi lebih rendah dan berpotensi menyebabkan banjir, jadi diharap pihak kontraktor tidak hanya menepati janji mengganti pasir yang diambil, tetapi juga membantu memberikan solusi agar halamannya tidak kembali tergenang banjir, terutama saat musim hujan.


"Kami mohon agar pihak Kontraktor memberikan solusi, supaya halaman kami tidak kembali terkeba banjir. Pengambilan pasir ini bukan hanya soal material yang hilang, tetapi juga terkait risiko banjir yang kami hadapi di kemudian hari, "tambahnya.


Selain itu, warga sekitar juga berharap kepada pihak yang berwenang segera turun tangan dan memastikan supaya Kontraktor memenuhi kewajibannya terhadap warga yang terdampak agar proyek ini benar-benar memberi manfaat yang nyata bagi masyarakat tanpa harus mengorbankan hak warga lainnya. (Tim)

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Proyek Pengaman Abrasi Pantai Pecah, Warga Keluhkan Tanggul yang belum Dikerjakan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel