Pemberhentian Ketua RT/RW Tuai Sorotan, Lurah lette Diminta Bertanggung Jawab
Makassar Sulsel, Sulawesi bersatu.com - Pemberhentian (pemecatan) Ketua RT dan Ketua RW di Kelurahan Lette Kecamatan Mariso Kota Makassar Sulawesi Selatan (Sulsel) menuai sorotan, pasalnya pemberhentian yang diduga dilakukan oleh Lurah Lette tersebut dinilai tanpa ada alasan yang jelas.
Seperti diketahui jika baru-baru ini Ketua RT dan RW tersebut mendatangi Lurah Lette, mereka menyampaikan keberatannya atas pemecatan dirinya tanpa alasan jelas yang dialaminya.
Menurut mereka, pemberhentian Ketua RT/RW mestinya harus berdasarkan musyawarah kemudian ada usulan dari masyarakat yang disertai dengan alasan serta bukti-bukti, jika memang telah dilakukan pelanggaran. Tidak boleh seenaknya memberhentikan apalagi karena ada kepentingan Politik pribadi maupun keluarga.
Salah seorang warga masyarakat yang tidak ingin identitasnya disebutkan ketika dikonfirmasi Media ini mengaku sangat kecewa dengan Pemerintah setempat yang tiba-tiba menyampaikan pemberhentiannya, terlebih karena tidak ada alasan yang disampaikan.
“Saya cuma diberitahu kalau saya diberhentikan, kemudian sudah ada SK penggantinya. Yang sampaikan Lurah, saya tanya alasannya katanya dari atas (Pimpinan), ”ungkapnya pada Media ini Jumat (1/11/2024).
Meski tanpa alasan, kata warga, Ketua RT/RW itu menyebut kalau sebenarnya, alasannya sangat jelas karena perbedaan Politik sebab sebelumnya Pemerintah setempat sudah sering mengarahkan Ketua RT/RW untuk mendukung Calon tertentu di Pemilihan Walikota (Pilwalkot) Makassar 2024.
"Saya terus-terang saja, kalau memang sudah sering saya diarah-arahkan untuk pilih Calon ini dan itu, saya menolak karena memang sudah ada pilihan sendiri, ”tegasnya
Bagi warga masyarakat kebijakan seperti ini telah merusak hak Demokrasi yang dimiliki setiap warga dan lebih parahnya lagi karena telah memecah-belah.
“Kasihan kami sebagai warga karena kepentingan, Pemimpinnya harus terkotak-kotak seperti ini dan kami berharap semoga pak Pj Walikota akan segera memperbaikinya, ”tukasnya.
Pemberhentian Ketua RT/RW secara sepihak oleh Lurah Lette adalah salah satu diantaranya dan warga masyarakat mengaku jika dirinya diberhentikan hanya dengan penyampaian, lalu diganti oleh orang yang menjadi Tim Pemenangan.
"Pemberhentian tersebut merupakan sikap tidak etis yang ditunjukkan seorang Pemimpin Daerah yang telah merusak sistem Demokrasi masyarakat bawah, "ujarnya.
Bagaimana pun itu, sambungnya, tidak benar karena alasannya sangat tidak masuk akal, apalagi kita ini kan dipilih warga masa diberhentikan begitu saja, "kesalnya.
Oleh karena itu pria bergelar Sarjana Ilmu Sosial ini pun meminta agar Pj Walikota Makassar saat ini segera mengambil tindakan dan memberikan solusi terbaik agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Karena kalau situasi begini akan sama seperti sebelumnya, kami sebagai warga hanya jadi Korban karena kepentingan pribadi seseorang, ”bebernya.
Untuk itu, warga masyarakat pun setuju jika keputusan pemberhentian sejumlah RT/RW harus dipertanyakan dan diklarifikasi oleh Pemerintah Kota. Dia khawatir jika pemecatan Ketua RT/RW itu, memuat kepentingan Politik, utamanya jelang Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Makassar dan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel 2024.
Disisi lain, terkait pemberhentian Ketua RT/RW secara sepihak, warga menyebut bahwa tindakan itu telah membuat gaduh dan semoga Ketua RT/RW yang telah diberhentikan tanpa alasan sebelumnya kita berharap agar bisa dikembalikan ke posisinya semula. (TIM)
0 Response to "Pemberhentian Ketua RT/RW Tuai Sorotan, Lurah lette Diminta Bertanggung Jawab "
Posting Komentar