-->

 



 


 

 



 

 



 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 

Penolakan Pasar Malam Diduga Berujung Pemerasan, PH akan Lapor Polisi

 


Gowa Sulsel, Sulawesibersatu.com - Pelaksanaan kegiatan Pasar Malam UMKM Bonto Cinde yang akan dilaksanakan di Desa Panakkukang Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa Provinsi Sulsel ditolak oleh salah seorang yang berinisial ADS, Jum'at (19/7/2024).


Ternyata, dibalik penolakan tersebut diduga ada unsur Pemerasan yang melibatkan segelintir orang yang kemudian disaksikan masyarakat banyak dan direkam lewat video amatir mililk warga.


Hal itu diungkapkan Muh. Ilham Syam, SH selaku Penasehat Hukum (PH) dari pemohon pelaksana kegiatan pasar malam UMKM di Bonto Cinde yaitu Abdul Rahim.


"Menurut klien kami, berawal dengan adanya pertemuan dimalam hari disebuah lapangan lokasi kegiatan yang dihadiri beberapa Tokoh dan masyarakat banyak, ADS membicarakan terkait berapa nilai kontribusi yang sanggup dikeluarkan oleh pelaksana kegiatan untuk Masjid dan klien kami siap berkontribusi senilai Rp10 Juta tapi tidak disetujui oleh ADS, "ujar Ilham.


Karena mengingat, kata Ilham, ada 4 Masjid disekitar Wilayah tersebut, maka klien kami menaikkan nilai kontribusi hingga Rp20 Juta dan menyediakan 10 lapak gratis untuk warga sekitar serta pengelolaan parkiran diberikan penuh untuk warga, tapi ADS tetap saja mengatakan tidak setuju, "ungkapnya.


Klien kami, sambung Ilham, siap bersinergi dan berkontribusi akan tetapi ADS tetap tidak setuju, "tutur Ilham.


Ternyata, urai Ilham, dibalik penolakan tersebut diduga ada unsur Pemerasan yang dimana salah satu rekan dari ADS berinisial AT menyebutkan jika nilai kontribusi sebanyak Rp100 Juta, ADS pun ikut mengiyakan, "jelas Ilham.


Celetup rekan ADS berinisial AT,  sambung Ilham, yang disaksikan banyak orang (masyarakat) menyebutkan jika nilai kontribusi tersebut sebanyak Rp100 Juta maka akan disetujui ADS dan tentu saja klien kami akan menolak mengingat kontribusi yang ia sebutkan hampir seharga wahananya sehingga ini diduga kuat ada unsur Pemerasan, "sebut Ilham.


Selain itu, dengan adanya bukti-bukti serta beberapa Saksi, maka Ilham akan laporkan hal tersebut ke Polisi.


"Kami akan laporkan secara Pidana karena dugaan kuat adanya unsur Pemerasan dibalik penolakan semua itu, "tutup Ilham. (Tim)

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Penolakan Pasar Malam Diduga Berujung Pemerasan, PH akan Lapor Polisi"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel