SPBU Melawi Jaya Abadi Diduga Culas Jual BBM Bersubsidi Diatas HET

Sintang Kalbar,  Sulawesibersatu.com-SPBU Melawi Jaya Abadi dengan Nomor 65-786-001 yang terletak di Jalan Nanga Mau Kecamatan Hayan Hilir Kabupaten Sintang Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) diduga menjual Solar Bersubsidi diatas Harga Eceran Tertinggi (HET) dari Harga yang telah ditetapkan oleh Pemerintah sebesar Rp6800 perliter menjadi Rp9500 perliter.

Selain itu, terpantau juga jika di SPBU itu sengaja menjual atau melakukan Pengisian kepada para Pengetap atau mobil dengan Tangki tidak sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) dan mobil yang memiliki kran pembuangan pada Tangki BBM.

Menurut Koordinator Forum Wartawan dan LSM Kalbar, Samsuardi di Sintang ketika dikonfirmasi Media ini pada Ahad (28/4/2024) mengatakan, bahwa atas perbuatannya maka pihak SPBU itu dapat dijerat dengan Undang-undang RI Nomor 22 Tahun 2001 Pasal 55 tentang Minyak dan Gas Bumi dengan ancaman Hukuman Penjara selama 6 Tahun, "ujarnya. 

Untuk itu, katanya, diharapkan kepada pihak Pertamina agar segera mengambil sikap tegas terhadap praktek Culas (Curang) yang diduga sengaja dilakukan oleh pihak Management SPBU di Nanga Mau tersebut, "tegasnya.

Sementara itu, tambahnya, berdasarkan pengakuan Manager SPBU mereka memang telah mendapatkan suplai sebanyak 5 sampai 6 Tangki BBM Jenis Solar dari Pertamina Perbulannya dan sekitar 30% mereka jual dengan Harga antri sisanya untuk melayani masyarakat umum, "katanya.

Adapun asumsi, lanjutnya, untuk Pertangki BBM sebanyak 8000 Liter jika dikalikan 6 Tangki sama dengan 48000 Liter, sementara 48000 Liter dibagi 30 persen atau 14.400 Liter maka selisih Harga Jual Rp9500,- dikurangi HET dari Pemerintah untuk BBM Bersubsidi Jenis Solar Rp6800 adalah Rp2.700 dan 2700 dikali 14.400 sama dengan Rp38.880.000, "jelasnya. 

Disisi lain, dari hasil kalkulasi tersebut terdapat selisih (Keuntungan) antara Harga Jual dengan HET yang telah ditetapkan oleh Pemerintah maka terbukti sudah jika SPBU dengan Nomor 65-786-001 tersebut telah meraup keuntungan Puluhan Juta Rupiah dalam Perbulannya. (CK/Tim)

Share this post