Terkait Masyarakat Terzolimi, Ampera dan LIN Geruduk Bank BRI
Gowa Sulsel, Sulawesibersatu.com-Aliansi Mahasiswa Peduli Rakyat (AMPERA) lakukan unjuk rasa di depan Kantor Bank Rakyat Indonesia (BRI) Bontosunggu untuk mendesak Kepala Unit agar memecat Karyawan berinisial N yang kerap menjalankan pekerjaan diluar dari Standar Operasional Prosedur (SOP) hingga membuat masyarakat resah.
Karena karyawan N ini sudah dianggap meresahkan masyarakat dan diduga menzolimi Nasabah, beberapa masyarakat mengadukan hal tersebut ke Ampera dan Lembaga Investigasi Negara (LIN).
Menanggapi aduan masyarakat tersebut, Ampera langsung melakukan aksi unjuk rasa didepan Kantor BRI Bontosunggu Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Senin (26/2/2024).
Dengan adanya aksi unjuk rasa yang di lakukan AMPERA didepan Bank BRI Bontosunggu, tidak tanggung-tanggung masyarakat juga ikut bergabung dalam aksi unjuk rasa. Sebagian dari masyarakat yang bergabung dalam aksi tersebut, ada beberapa orang mengaku nasabah yang juga pernah dizolimi oleh Karyawan BRI berinisial N.
Ketua Ampera, Rahmatullah dalam orasinya menyampaikan, bahwa kami mendesak Kepala Unit agar memecat karyawan N yang sudah banyak menzolimi masyarakat dan apabila Kepala Unit tidak sanggup maka kami akan lakukan unjuk rasa besar-besaran didepan Kantor Bank BRI Cabang Sungguminasa dan mendesak Kepala Cabang untuk mencopot Kepala Unit yang diduga melakukan pembiaran dan seolah-olah tutup mata, "tegasnya.
Begitupun dengan salah seorang masyarakat yang merasa dizolimi mengungkapkan jika Ibu N pernah datang menagih kerumah lalu saya bilang, silahkan masuk ibu, saya sholat dulu. Bukannya membiarkan saya sholat dulu, namun ibu N selaku karyawan BRI ini menarik mukenah saya dan berkata, tidak usah sholat dulu kalau belum membayar hutang dan tidak usah sholat kalau masih ada hutang, "ungkapnya,
Selain dari pada itu, masyarakat yang berinisial S juga menjelaskan kalau ibu N ini datang kerumah saya bersama lelaki yang mengaku suaminya untuk memaksa bapak saya bertanda tangan diatas Surat Pengalihan Hak terkait rumah agunan di BRI, "jelasnya.
Hal yang sama dikemukakan Ketua Departemen intelijen dan investigasi DPP LIN, A Nasrun Dang Tarang, bahwa dirinya akan berusaha semaksimal mungkin untuk menegakkan keadilan dan akan lakukan Pelaporan hingga menempuh jalur Persidangan karena apa yang dilakukan oknum BRI ini sudah merupakan Tindak Pidana, "tegasnya.
Disisi lain, Ketua Ampera akan melayangkan Surat penyampaian aksi lagi ke Polres Gowa dan BRI Cabang dengan tuntutan mendesak Kepala Cabang agar mencopot Kepala Unit BRI Bontosunggu, "tutupnya. (Tim)
0 Response to "Terkait Masyarakat Terzolimi, Ampera dan LIN Geruduk Bank BRI "
Posting Komentar