-->

 


 


 



 

 



 


 

 



 

 



 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 

GELAR Bersatu Tolak Tambang dan Minta Cabut IUP



Morowali,Sulawesibersatu.com - Sejumlah masyarakat yang tergabung dalam aliansi Geresa dan Laroue Bersatu yang disingkat dengan sebutan Gelar Bersatu menyatakan kesiapannya untuk melakukan aksi unjukrasa besok, Selasa 27 Februari 2024. 



Adapun rencana aksi dengan tema "Tolak Tambang dan Cabut 6 IUP di Desa Geresa dan LaroueLaroue, Tanpa Syarat", akan dilaksanakan mulai besok pagi, sekitar pukul 08:00 wita dengan titik kumpul di Pertigaan Desa Laroue dan titik sasaran aksi di Kantor Bupati Morowali. 



Hal ini disampaikan, Amrin salah satu tokoh pemuda di Kecamatan Bungku Timur, Kabupaten Morowali, pada Senin, 26 Februari 2024 kepada sejumlah wartawan. "Surat pemberitahuan sudah kami layangkan kepada pihak kepolisian, besok sudah pasti kami akan melakukan aksi gerakan penolakan tambang," ungkap Amrin. 



Dalam keterangannya kepada wartawan, ada sejumlah alasan yang menjadi dasar pertimbangan bagi masyarakat kedua desa tersebut sehingga mengambil langkah aksi unjukrasa penolakan tambang dan meminta kepada pemerintah untuk mencabut sebanyak 6 Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang sudah terbit di wilayah desa mereka. 



Diantaranya, aktivitas pertambangan yang dinilai tidak dilakukan sesuai dengan kaidah pertambangan yang baik dan benar, kerap merusak lingkungan. Alhasil, potensi sumber daya alam yang diharapkan menjadi berkah, justru menimbulkan petaka bagi masyarakat sekitar wilayah pertambangan. 



"Mata pencaharian masyarakat petani terancam. Begitu pula bagi masyarakat yang mata pencahariannya di sektor laut, dimana kerusakan lingkungan laut akibat aktivitas tambang yang ugal-ugalan tidak terelakkan dan sangat berdampak kepada nelayan," terangnya.(Dany)

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "GELAR Bersatu Tolak Tambang dan Minta Cabut IUP "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel