Tangkap dan Penjarakan Pelaku Pengeroyokan Wartawan!!!

Takalar Sulsel,  Sulawesibersatu.com-Lagi-lagi seorang Wartawan mendapatkan perlakuan buruk dianiaya dan dikeroyok oleh oknum Pelansir (Pengepul) Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi Berjenis Solar saat menjalankan tugasnya yang bertempat di SPBU Kalongkong Kecamatan Galesong Utara (Galut) Kabupaten Takalar Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Senin (11/12/2023) lalu Pukul 10:34 Wita.

Korban Pengeroyokan tersebut bernama Ahmad seorang Wartawan dari Intan Media mengalami beberapa luka lebam dibeberapa bagian tubuhnya akibat dikeroyok serta kendaraan (motor) yang ditungganginya mengalami kerusakan akibat terjatuh.

Ahmad yang dikonfirmasi Media ini pada Kamis (14/12/2023) menjelaskan jika dirinya telah melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Galut dengan bukti Surat Tanda Laporan Polisi dengan Nomor: LP/112/XII/2023/SPKT Sek Galut.

Ia juga menguraikan bahwa kejadian Pengeroyokan itu terjadi pada saat dirinya sedang melakukan investigasi terkait adanya oknum yang sedang mengangkut beberapa jerigen dengan menggunakan mobil.

Berniat untuk melakukan konfirmasi kepihak SPBU Kalongkong, saat tiba di SPBU itu ternyata Ahmad telah dihadang oleh beberapa orang yang diduga kuat sebagai Pelansir.

"Walaupun Para Pelaku sudah tahu kalau saya ini seorang Wartawan, tetap saja para Pelaku itu mengancam ingin membunuhku dengan mengatakan, bahwa biar kamu Wartawan akan kubunuh kamu disini, "ujar Ahmad. 

Sambil berteriak-teriak, sambungnya, para Pelaku lalu menendang paha bagian kananku setelah terkena beberapa pukulan maka saya segera keluar dari lokasi tersebut dengan mengunakan motor, namun setelah berada di pinggir Jalan tepatnya didekat Warung Sate Pelaku kembali mendatangi dan sempat menendang dadaku lagi sehingga terjatuh bersamaan dengan motorku kemudian mereka merampas paksa HP saya yang mengakibatkan tangan kiri saya tergores oleh kuku Pelaku lalu mereka menghapus rekaman yang saya ambil dilokasi, "ungkap Ahmad dengan mata sedih berkaca-kaca.

Jika saja, lanjutnya, H. Sibali selaku Pemilik SBPU tidak menolongku saat itu, mungkin nyawaku tidak akan selamat sebab para Pelaku tersebut memiliki senjata tajam dan berkat pertolongan H. Sibali itulah maka HP saya dikembalikan, "jelasnya.

Selain itu Ahmad juga berharap agar para Pelaku bisa segara ditangkap dan diamankan (dipenjarakan) oleh pihak Polsek Galut karena telah melakukan Tindak Pidana Penganiayaan serta menghalangi Tugas Pokok seorang Jurnalis.

Disisi lain, Ketua Koodinator Sulsel dari Aliansi Anti Mafia BBM, Andi Mallarangan mengutuk keras kejadian Pengeroyokan yang menimpa Ahmad Awaluddin Wartawan dari Intan Media itu, menurutnya para Pelaku yang diduga Pengepul BBM Jenis Solar dan Pertalite ini harus segera ditindak oleh pihak Kepolisian.

"Jika Kapolsek Galut Tidak mampu menangkap Pelaku lebih baik Pensiun saja sebab Pelaku Penimbun BBM di Galut sudah tidak lagi sembunyi-sembunyi, bahkan berdasarkan infomasi jika di Galut itu surganya bagi Pelaku Penampung Solar Ilegal, "tutupnya. (TIM)

Share this post