Pengisian di SPBU Bahomohoni : Motor Thunder Diutamakan, Ambulance Diabaikan
Morowali,sulawesibersatu.com - Dalam setiap Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), kita sering melihat kendaraan pelayanan seperti ambulans kerap didahulukan. Alasannya jelas, dikarenakan fungsi kendaraan yang diperuntukkan untuk kepentingan umum.
Namun kondisi ini tidak berlaku di SPBU Bahomohoni. Mobil ambulance yang hendak melakukan pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) dibaikan, justru sejumlah pasukan pengendara motor thunder yang jelas-jelas melakukan penyalahgunaan BBM subsidi yang diutamakan.
Hal ini dialami oleh Kepala Puskesmas Tanjung Harapan, Ambo saat melakukan antrian bersama sopir ambulans Puskesmas Tanjung Harapan bernama Ari, ketika mengantri untuk melakukan pengisian BBM jenis pertalite di SPBU Bahomohoni. Meski sudah mengantri selama lebih dua jam, namun tetap tidak dapat melakukan pengisian BBM.
"Kami mengantri sejak jam 9 malam. Dan pengisian mulai jam 10 malam dan berlangsung kurang lebih 1 jam stengah. Lebih dua jam kami mengantri untuk melakukan pengisian BBM mobil ambulans dan untuk kepentingan pelayanan kesehatan di kepulauan," kata Kepala Puskesmas Tanjung Harapan, Ambo Rabu, 15 Maret 2023.
Ia mengungkapkan, para pengendara motor thunder bolak-balik setiap dua puluh menit setelah pengisian dan menguras kelokasi penampungan, kemudian kembali lagi ke SPBU Bahomohoni. Sementara, dirinya yang jelas-jelas melakukan pengisian untuk kepentingan pelayanan umum, tidak dapat mengisi dengan alasan habis.
"Padahal BBM yang masuk itu, tangki 8 ton. Pengisian di SPBU Bahomohoni tadi cuman 1,5 jam. Jadi pertanyaan, sisah pengisian itu dilarikan kemana. Kalau siang kita lewat, sampe sore tidak ada pengisian dan dipasangi plang bertuliskan Habis Betul," ujar Ali salah seorang pengendara lainnya.
Aparat kepolisian diminta menindak tegas pelanggaran yang terjadi didepan mata. Pasalnya, selain motor thunder yang diyakini tidak memiliki surat-surat kendaraan. Adanya mobil tangki rakitan, hingga penimbunan BBM bersubsidi jenis pertalite dan solar yang kemudian disinyalir kuat disalahgunakan.
"Inilah yang seharusnya menjadi pintu masuk bagi petugas kepolisian untuk melakukan penindakan bagi para pelaku penyalahgunaan BBM Bersubsidi. Kalau perlu dilakukan penyelidikan terhadap keterlibatan petugas nosel dalam praktek melanggar tersebut. Tindakan tegas kepolisian ini dianggap penting, karena kondisi ini sangat meresahkan masyrakat Morowali," bebernya.(Wardi)
0 Response to "Pengisian di SPBU Bahomohoni : Motor Thunder Diutamakan, Ambulance Diabaikan "
Posting Komentar