Ditres Narkoba Polda Sulsel Berhasil Mengungkap Pelaku Kasus Narkotika Jenis Ganja

 

Makassar Sulsel, Sulawesibersatu.com-Direktorat Reserse (Ditres) Narkoba Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) berhasil mengungkap, menangkap dan membekuk para Pelaku Kasus Tindak Pidana Narkotika Jenis Ganja yang tempat kejadian peristiwanya (TKP) melalui Ekspedisi Pengiriman JNT di Bandara Internasional  Hasanuddin Makassar beberapa waktu lalu.

Adapun 4 identitas Pelaku yaitu dengan inisial AP dan APR yang saat ini masih bekerja sebagai oknum Pegawai Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sedangkan MA serta FH berstatus sebagai Mahasiswa yang diduga terkait Jaringan Sindikat Narkoba.

Sementara Barang Bukti (BB) yang ditemukan yaitu 1 (satu) buah Paket yang diduga berisi Narkotika jenis Ganja dengan berat sebanyak 927 Gram dan 3 (tiga) Sachet ukuran kecil diduga berisi Narkotika jenis Shabu dengan berat sebanyak 3,3 Gram serta 5 (lima) buah HP.

Hal ini diungkapkan Direktur Reserse Narkoba Polda Sulsel, Kombes Pol. Dodi Rahmawan, SH, SIK, MH ketika dikonfirmasi Media ini pada Kamis (27/10/2022) mengatakan, berdasarkan laporan dari masyarakat bahwa akan datang Paket yang diduga berisi Narkotika Jenis Ganja melalui Pengiriman Ekspedisi JNT sehingga anggota  langsung melakukan Koordinasi dengan Pihak JNT, "ujarnya.

Ia menambahkan, Pesawat yang membawa Paket Pengiriman barang tersebut ketika tiba di Bandara langsung dilakukan Pengecekan setelah dilakukan Pemeriksaan dan Penyelidikan maka pihak JNT langsung melakukan Komunikasi dengan Pemilik Paket dan meminta untuk diantarkan langsung, "jelasnya. 

Selanjutnya, tambahnya, anggota langsung melakukan Control Delivery dan  menemukan Pemilik Paket yaitu AP yang ternyata oknum Pegawai Satpol PP yang sedang bertugas jaga Piket di Kantor Gubernur Sulsel setelah dilakukan diinterogasi untuk Pengembangan akhirnya AP mengaku dan menunjuk 2 orang lagi sebagai Pemilik barang tersebut yaitu APR dan MA, "ujarnya. 

APR dan MA, lanjutnya, ketika diamankan dan diinterogasi juga maka ia menunjuk seorang lagi sebagai Pemilik yaitu FH sehingga anggota kembali melakukan Pengembangan dan berhasil dilakukan Penangkapan, "tutupnya. (Sul/MH)

Share this post