Kasubag Humas Polres Gowa Bantah Komentarnya Terkait Adanya Pemberitaan Yang Diduga Peras Polisi

 

Gowa Sulsel,Sulawesibersatu.com-Terkait pemberitaan disalah satu media online yang mengatakan Wartawan Tempo Gadungan diduga memeras Polisi dan Pemerintahan di Kabupaten Gowa, para awak media seruduk Kantor Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Polres Gowa pada Selasa (26/10/2021).  

Agen Marketing Majalah Tempo Sulawesi selatan (Sulsel), Riswan yang tergabung dalam awak media mengatakan, bahwa kita harus menyelesaikan permasalahan ini dan mengungkap siapa Wartawan Tempo gadungan yang dimaksud dalam pemberitaan karena Kasubag Humas Polres Gowa yang telah kami konfirmasi mengenai hal tersebut membantah pernyataannya, "ujar Riswan. 

.

Riswan menambahkan, Demi menjaga nama baik dan citra Grup Tempo kami tidak dibenarkan untuk menjadi Wartawan ataupun Reporter tapi hanya menawarkan iklan atau berlangganan Majalah Tempo saja serta kami juga sudah berkoordinasi dengan Tempo Pusat untuk menyelesaikan permasalahan yang sedang terjadi ini terkait masalah pemberitaan tersebut karena setelah ditelusuri kebenarannya bersama pihak terkait ternyata tidak ada satu orangpun pihak yang merasa diperas oleh Wartawan Tempo Gadungan, "ujarnya.

Hal yang sama diungkapkan Plt Kadis PU Kabupaten Gowa, Ir. Rudy Alimuddin, bahwa siapa saja teman-teman baik itu dari Media maupun LSM kami layani semua karena kami telah menyiapkan ruangan khusus untuknya dan mengenai dengan adanya Wartawan Tempo yang dimaksud mengadakan pemerasan hingga saat ini belum pernah terjadi disini, "ujarnya.

Begitupun dengan Kasubag Humas Polres Gowa, AKP. Mangatas Tambunan yang dikonfirmasi membantah komentarnya pada media tersebut bahwa dirinya tidak pernah mengatakan hal yang demikian. 

"Saya tidak pernah mengatakan bahwa ada Wartawan Tempo Gadungan yang memeras polisi jadi silahkan tanya sama penulisnya yaitu Didit karena saya tidak pernah merasa diwawancarai dan berkomentar seperti itu, "bantah Tambunan.

Tambunan menambahkan, kalaupun ada seperti itu laporkan segera supaya kami ada dasar untuk memanggil dan menindak lanjuti laporan tersebut, "tutupnya. (Tim)

Share this post