Sebanyak 63 Warga Penerima Dana PKH Terkuras di Rekeningnya
Bone Sulsel,Sulawesibersatu.com-Penyaluran bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) yang dilaksanakan di Desa Tungke Kecamatan Bengo Kabupaten Bone Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) diduga mengalami polemik serta sarat dengan penyelewengan, pasalnya dana bantuan tersebut jumlahnya terpotong dari nilai yang seharusnya warga terima.
Menurut seorang warga yang menerima bantuan PKH mengatakan bahwa dirinya seharusnya Menerima dana sebanyak Rp1.515.000,- dipotong sebesar Rp500.000,-. "Kami menerima bantuan hanya Rp1.015.000,- karena telah dipotong, begitupun dengan lainnya juga dipotong dengan nilai yang bervariasi, "ungkap warga.
Kades Tungke, Hj. Syamsuriana, S.Sos ketika dikonfirmasi media ini pada Selasa (11/5/2021) mengatakan, bahwa kami sangat menyesalkan adanya pemotongan terhadap bantuan PKH ini karena ada warga datang melapor pada kami, "ujarnya.
Sementara itu Pendamping PKH Kecamatan Bengo, Ikhsar yang dikonfirmasi juga membenarkan adanya kejadian tersebut. "Kejadian ini bisa dibilang ada kesengajaan yang dilakukan oleh oknum penyalur bantuan tersebut, padahal ini jadwal penarikannya secara bersamaan dengan nilai yang diterima warga dengan terpotongnya dana, akan tetapi dana tersebut akan kami kembalikan, "ujar Ikhsar.
Begitupun dengan Perangkat Desa Tungke, Agung dalam keterangannya tidak menampik kalau ada dana bantuan yang terpotong dari 170 orang yang terdaftar menjadi penerima bantuan dan sebanyak 63 orang dananya terpotong dengan jumlah berbeda.
"Kami menyerahkan kewenangan tersebut kepada Pendamping PKH terkait dana yang terpotong karena seringnya kartu warga digesek untuk cek kuota karena terkadang dana masyarakat sudah mau diserahkan belum masuk, malah biasa dana tersebut tertukar antara dana PKH dan BPNT, "kuncinya. (Arur)
0 Response to "Sebanyak 63 Warga Penerima Dana PKH Terkuras di Rekeningnya"
Posting Komentar