JALAN UTAMA PERUMAHAN JAMRUD KECAMATAN MUSTIKA JAYA DIPADATI PENGUNJUNG, PSBB GAGAL.

BEKASI, Sulawesibersatu.com - Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) aturan dari pemerintah Daerah jilid III, di arah jalan utama Perumahan Jamrud, Kecamatan Mustika Jaya sampai KFC kemarin sabtu 23 Mei 2020 dipadati pedagang & pembeli untuk belanja baju lebaran hal ini disinyalir terjadi pukul 16.00 wib, PSBB JILID III, Kecamatan Mustika Jaya Gagal atau tidak dipatuhi oleh masyarakat.

PSBB tersebut dicanagkan bertujuan untuk Pembatasan Sosial yang Bersekala Besar, kalau seperti ini masyarakat jelas sudah tidak mematuhi PSBB.

Kerumunan masa di jalan Jamrud dari patung kodok sampai depan KFC sudah sangat memadati areal jalan utama, kalau hal ini dibiarkan penyebaran virus pendemik covid -19, pencegahannya akan sulit diatasi.

Kesadaran masyarakat terkait himbauan dan aturan dari pemerintah Daerah tidak lagi dihiraukan.

Hal ini terlihat dari suasana ramainya jl. Utama Perumahan Jamrud sampai depan KFC yang dipadati oleh pengunjung untuk belanja baju lebaran, tanpa mematuhi aturan PSBB dan anjuran menjaga kesehatan wabah Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

Ramainya dua sisi kiri kanan jalan utama di Perumahan Dukuh Zamrud, Kelurahan Padurenan, Kecamatan Mustikajaya, yang dipadati pedagang dan para pengunjung, oleh para pedagang untuk menggelar dagangannya.

Keramaian membludak terlihat sejak pukul 16.00 wib, sangat terlihat jelas  banyak warga yang berbelanja khususnya kebutuhan pakaian lebaran.

“Usman, alias (Penyok) warga dari Kp Ciketing RT03 RW 08, Kelurahan Mustika Jaya menuturkan jalan ini sangat padat pengunjung  bahkan untuk keluar areal tersebut agak sulit dilalui. Tutur "Usman, setelah di wawancarai oleh awak media online, Sabtu 23 Mei 2020.

Menurut "Usman, alias (Penyok) tahun lalu kepadatan jalan utama Perumahan Jamrud sampai depan KFC hampir sama dengan tahun sekarang, bedanya sekarang masyarakat lebih dominan memakai masker.

Lebih lanjut dikatakannya, seperti malam takbiran tahun tahun sebelumnya pedagang di jalan utama menggelar dagangannya sampai subuh.

Akibat masyarakat kurang mematuhi aturan pemerintah terkait PSBB, untuk itu Walikota Bekasi harus terjun kelokasi jalan arah perumahan Jamrud dari bundaran patung kodok sampai areal KFC.

Ini perlu tindakan konkrit dari Kelurahan atau Kecamatan bahkan kami berharap Wali Kota bisa memantau langsung keareal lokasi tersebut melihat langsung keramaian.

Sudah tidak ada lagi PSBB disitu, tidak ada social distancing, bahkan tidak sedikit warga maupun pedagang tidak menggunakan masker. Lihat saja langsung biar Pak Wali Kota tahu tak ada jaga jarak, ibarat kata PSBB gagal di Mustikajaya,” pungkasnya.
(Erman, SH)

Share this post